Senin, 18 November 2013

Jurnalistik Investigasi

News
BOGOR - Setelah sempat buron tiga minggu, Iwan alias Tony (55) berhasil dijebloskan ke dalam tahanan Mapolres Bogor, Selasa (7/10). Tersangka merupakan pelaku perampasan motor milik Rival Gunawan (23) di Kampung Cibanteng Proyek Desa Cihidengilir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jumat (12/9).
Aksi perampasan sepeda motor terjadi ketika korban diajak oleh pelaku mengantarkan ke rumah istri keduanya di Ciampea. Korban dan pelaku yang sama-sama tinggal di Jakarta berangkat menuju Bogor. Tanpa curiga, korban mengantar pelaku hingga ke tujuan.
Setibanya di rumah istri kedua tersangka, keduanya sempat makan dan ngopi bersama hingga tengah malam. Menjelang pagi, tersangka mengajak pulang ke Jakarta dengan menggunakan motor Yamaha Mio milik korban. Permintaan tersangka kembali dituruti korban. Mereka pun berangkat.
Di tengah perjalanan, tersangka yang merupakan residivis kambuhan ini beraksi dan langsung menghantam kepala korban dari belakang. Korban kaget dan berusaha bertanya kepada pelaku. Bukannya menjawab, tersangka malah menghujamkan pisau yang telah dipersiapkan dari rumah istri keduanya.
Mendapat serangan mendadak, korban berusaha melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Pasalnya, pelaku berusaha merampas motor sambil menusukkan pisau ke tubuh korban. Akibat aksi tersangka, korban mengalami empat luka tusukan di bagian belakang dan dada.
Beruntung, teriakan korban didengar warga yang kebetulan sudah bangun untuk makan sahur. Karena aksinya diketahui warga, tersangka kabur dan belum sempat membawa lari motor milik korban. Sedangkan Rival yang sudah bersimbah darah diselamatkan warga bersama ketua RT untuk mendapatkan perawatan medis.
Usai mendapatkan perawatan, korban melaporkan pristiwa percobaan perampasan motor itu ke Mapolres Bogor. Selama dua minggu lebih melakukan penyelidikan, petugas mendapatkan identitas dan ciri-ciri tersangka. Nah, Selasa malam tepatnya pukul 20:00 WIB, tersangka akhirnya diciduk polisi.
“Pelaku sudah kami tangkap. Tersangka ini merupakan residivis kambuhan yang sudah keluar masuk penjara. Terakhir, tersangka ditahan di Lapas Cipinang karena kasus narkoba,” ujar Kanit II Reskrim Polres Bogor Iptu Jajali kepada Radar Bogor, kemarin. (pin)

Jurnalistik Feature

Pantai Pengandaran
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti: 
• Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama 
• Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman 
• Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih 
• Tersedia tim penyelamat wisata pantai 
• Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai 
• Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona. 

Dengan adanya faktok-faktor penunjang tadi, maka wisatawan yang datang di Pangandaran dapat melakukan kegiatan yang beraneka ragam: berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, para sailing, jet ski dan lain-lain. 
Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran. 

Event pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli. 

Fasilitas yang tersedia: 
1. Lapang parkir yang cukup luas, 
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi, 
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer, 
4. Gedung bioskop, diskotik 
5. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata, 
6. Bumi perkemahan, 
7. Sepeda dan ban renang sewaan, 
8. Parasailing dan jetski.

TIKET MASUK OBJEK WISATA PANGANDARAN
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 3.000,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.000,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 28.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 35.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.700,-
f.  BUS Kecil Rp. 80.000,-
g. BUS Sedang Rp. 104.000,-
h. BUS Besar Rp.169.000,- 

Jurnalistik 1,NEWS

Jurnalistik 1,NEWS

Pada Hari Rabu, 18 September 2013, hujan deras yang disertai angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon yang cukup besar di depan sekolah Al-Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur busway yang berada di Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga bus transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran Senayan terpaksa melewati jalanan umum.

Menurut warga di sekitar kejadian, pohon itu tumbang pada pukul 15.10 WIB (sore hari) dan membuat jalanan reguler yang awalnya sudah macet total akibat hujan deras bertambah ramai oleh bus transjakarta.

Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum juga tiba di lokasi setelah waktu yang cukup lama, sehingga pohon yang cukup besar tersebut masih berada di tempatnya dan belum juga dipindahkan.

Walaupun sudah ada tiga petugas TMC (Traffic Management Centre), tetap saja jalanan yang ramai oleh kendaraan-kendaraan yang saling berebut tidak dapat ditertibkan. Tapi untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.